Sabtu, 06 Mei 2017

Kumpulan Puisi Ibu – Ungkapan Indah Untuk Bunda Tersayang

Ibu






Ketika Senja Berakhir Pudar

Aku menapaki jalan terjal nan tajam..
Perih …. sakit…
Sungguh, aku tak berpura..
Itu yang ku rasakan…
Aku tak kuasa..
Sungguh, aku tak kuasa…

Ketika senja beranjak pudar..
Derai air ini mengalir…
Deras.. dan semakin deras..
Ini bukan sembarang air,
Ini air kepedihan, air yang mewakili suasana hatiku saat itu..
Saat itu, 25 Juli 2011
Ketika senja beranjak pudar..

Ibu…
Bibirku bergetar hebat kala ku bisikkan kata itu..
Singkat, namun bermakna dalam..
Sungguh, aku berusaha tegar..
Aku mencoba berdiri..
Aku mencoba tersenyum..
Disaat mereka memandangku iba..
Disaat mereka memelukku penuh haru..
Dan disaat mereka membisikkan kalimat, “Beliau telah bahagia bersamaNya”

Ketika senja beranjak pudar…
Ketika itu pula jiwa ragaku rapuh, lemah..
aku terjatuh, aku menahan perih yang luar biasa..

Tuhan,
inikah takdirku?
takdir yang sama sekali tak kuharapkan,
Kehilangan 2 sandaran dalam hidupku..

Ayah..
Ibu…
secepat inikah kalian meninggalkan putra putrimu?
Sungguh, aku tak kuasa membendung derai air mata ini..

Tuhan, kuatkanlah aku …
Tuhan, peluklah diriku..
Agar aku tetap dapat berdiri,
Meskipun sesungguhnya aku tak mampu lagi tuk menopang tubuh rapuh ini..
Ketika senja beranjak pudar,
Ketika adzan maghrib perlahan di kumandangkan,
Ketika sang surya berganti menjadi ribuan bintang,
Dan ketika itu pula samar-samar ku pandang wajahnya di ujung sana,
Cantik, sangat cantik..
Sungguh menawan mengenakan gaun putih suci nan indah..

“Ibu…” Bisikku sendu..
Ia tersenyum, tersenyum manis menatapku,
lalu menghampiriku sembari berkata :
” Yang rukun ya sama kakak dan adik, jaga adikmu baik-baik ”

Deras…
Kali ini air mataku semakin deras mengalir ..
Sangat deras…

“Ibu………”

Aku berteriak, aku berlari, aku berusaha mengejar bayangnya..
Namun kemana?


Selamat Jalan Mama

Waktu yang begitu panjang
Kulewati tanpa kasihmu
Ingin rasanya hati ini merontah
Mengapa hati ini tak bisa menggapaimu
Mengapa aku tak bisa merasakan kasih sayang itu seperti mereka…???
Bertahun aku menantimu
Menanti pelukan hangatmu
Setiap hari,setiap detik dihidupku
Aku selalu berdoa agar suatu saat
Kau bisa memanggilku Anakmu, dan
Aku bisa memanggilmu Mama
Hingga suatu saat kau dipembaringan
Melawan sakit yang kau derita
Kau memintaku untuk memanggilmu Mama
Hati ini bahagia TUHAN
Hingga tak sadar airmata membasahi pipiku
Kau menjawab doaku sekian tahun
Tapi mengapa disaat itupun Mama harus pergi selamanya?
Hatiku sempat menyalahkanMU Tuhan
Tapi aku Percaya apa yang kau buat selalu indah pada waktunya
Trima kasih Tuhan atas sosok Mama yang kau hadirkan dihidupku
Trima kasih Mama telah melahirkanku
Meski kau tak pernah membesarkan aku
Tapi Cintamu tetap indah bagiku
Selamat jalan Mama
Aku sangat Mengasihimu.



Wanita Itu Ibuku


Wajahnya lembut, sedap dipandang mata
tapi dia tidak secantik lady Diana,
bagiku, kecantikannyalah yang bisa mengalahkan kecantikan bidadari surga.
Tatapan matanya teduh, memancarkan kelembutan,
Membawa ketenangan dan kenyamanan.
Ya…wanita itu ibuku.

Tidak….aku tidak akan membicarakan raganya,
Aku akan selalu membicarakan kisah perjuangannya,
Aku akan selalu mengenang semua jasa-jasanya,
Yang selalu sabar dan setia,
Mengajarkan aku mengeja dunia,
Dari Alif sampai Ya, dari buta sampai bisa menatap segala.
Ya…wanita itu ibu ku.

Maaf kan aku IBU….
Terkadang, aku acuhkan nasehatmu,
Terkadang, aku sakiti hatimu,
Terkadang, aku ambil kesenanganmu,
Terkadang, aku selipkan rasa malu dihatimu,
Tapi kau tak pernah mengingat semua itu,
Kau anggap angin lalu, dan semua kekesalanmu, berubah menjadi doa untuk kebaikanku.
Ya…wanita itu ibuku..

Kau miliki ratusan bahkan ribuan anak,
Yang telah dan kau didik setiap hari,
Tapi aku tak pernah kau lupakan,
Tapi aku tak pernah kau acuhkan,
Kau selalu ingat untuk mengajarkan aku
Membaca huruf demi huruf,kata demi kata, Bahasa manusia.
Ya….wanita itu ibuku..

Selalu akan ku kenang, selalu akan ku ingat,
Dalam setiap doaku…
“Ya Allah ya tuhanku, Ampunilah dosa ibu, dan kasihilah dia,sebagaimana dia telah mengasihi aku sewaktu kecil sampai aku menutup mata.”


Kata-Kata Untuk Mama

Kau membesarkanku dengan pengorbanan
Kau membesarkanku dengan penuh rasa cinta
Sungguh besar pengorbananmu untukku
Sungguh besar rasa cintamu untukku
Mama…
Sembilan bulan kau mengandungku
Dan sekarang…
Aku sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang banyak sekali menyusahkanmu
Mama…
Maafkan aku yg slalu menyakitimu
Maafkan aku yg slalu menyusahkanmu
Maafkan aku yg belum bisa menjadi anak yg engkau cita citakan
Tapi…
Aku janji suatu saat nanti aku akan menjadi aku akan membuatmu bahagia
dan…
Aku janji suatu saat nanti aku akan menjadi seorang gadis yg engkau impikan
Terimakasih Ma atas semua kasih sayang yg telah engkau berikan
Semoga Allah menempatkanmu di syurga yang paling tinggi

0 komentar

Posting Komentar